Kentang Dieng
Kentang nama ilmiahnya adalah solanum tuberosum merupakan tumbuhan yang banyak di berdayakan oleh petani sebagai sayur di kawasan lereng lereng gunung termasuk di Dataran Tinggi Dieng yang bereada di lereng Gunung Prau, Bismo dan Pakuwojo serta beberapa perbukitan.
Adalah Dieng Jawa Tengah yang merupakan salah satu daerah penghasil kentang yang cukup populer ya karena memang komoditas andalan petani Dieng adalah kentang, selain Dieng kentang juga banyak di budidayakan di berbagai lereng gunung khusunya di Jawa Tengah seperti Gunung Sumbing, ,Sindoro, Merbabu, dan Slamet
Proses Budidaya Tanaman Kentang
Penanaman
Penggemburan Tanah
Proses penggemburan tanah selain menggunakan cara modern juga kebanyakan petani masih menggunakan cara manual yaitu dengan cangkul, karena memang kebanyakan tanah pertanianya berupa terasering.
Pembuatan Bedengan
Selesai proses pencangkulan kemudian proses pembuatan bedengan dengan membuat semacam lubang seperti parit kecil dengan lebar sekitar 15 Cm meter dan kedalaman 8 Cm
Penyebaran Pupuk
Lubang yang seperti parit tersebut selanjutnya di buat tempat pupuk kandang, kebanyakan petani menggunakan pupuk ayam serta pupuk tambahan dengan kandungan seimbang antara Nitrogen, Poshpat dan Kalium kemudian di tutup kembali sehingga menjadi gundukan tanah dan di pasaangi plastik mulsa
Penanaman bibit
Di awali dengan pembuatan lubang menggunakan "Panja " (alat khusus pembuatan lubang di tanah) diameter lubang sekitar 5 Cm dan jarak antar Lubang sekitar 25-35 Cm. Setelah lubang selesai di buat lalu bibit kentang yang sudah tumbuh tunasnya di masukkan ke dalam lubang tersebut lalu di timbun menggunakan tanah
Perawatan
Ketika usia 20 Hari setelah tanam kentang sudah mulai tumbuh daun kecil kecilnya mulai dari situ sudah mulai dilakukan perawatan agar hasil panen bisa maksimal. berikut beberapa caranya:
Matun (menyiangi)
Masuk usia tanam sekitar 36 hari kentang sudah tumbuh dengan ketinggian sekitar 20 Cm saat itu kentang arus di siangi agar batang tetap kokoh, cara menyiangi kentang dengan menempatkan tanah di antara batang bagian bawah.
Penyemprot
Penyakit yang sering menyerang tanaman kentang itu busuk daun, bercak kering selain penyakit ada juga hama yang menyerang biasanya seperti ulat grayak, lalat penggirok daun, kroto, cacing mas
Untuk mengendalikanya di lakukan penyemprotan rutin interval 4 hari di musim hujan atau 8 hari di musim kemarau
Panen
Proses terakhir adalah proses panen dengan mengerjakan beberapa pekerjaan berikut
Pembongkaran Bedengan
Sebelum bedengan di bongkar biasanya di lakukan penggemburan dulu, karena pembongkaran bedengan di lakukan dengan tangan jadi agar lebih mudah
Pengambilan dan Penyortiran Sayur
Ketika bedengan sudah di bongkar hasil sayur sudah kelihatan berikut di lakukan pengambilan kentang yang umumya di bagi menjadi tiga bagian
1.yabg paling besar besar dibambil untuk dijual ke pasar kembal
Yang seukuran telur ayam di simpan sampai tumbuh tunas kembali kemudian di tanam kembali di musim tanam berikutnya
Ada ukuran yang paling kecil atau familiar di sebut baby potato, untuk ukuran ini biasanya juga di jual juga.
0 Komentar