Gunung Prau Siap di Daki Kembali
Pembukaan Gunung Prau 2024
Tahun 2024 Gunung Prau secara resmi di tutup mulai akhir Februari dan di buka kembali pada tgl 11 April. Pemberitahuan tersebut tertulis dalam surat Forum Kordinasi Gunung Prau Indonesia dengan Nomor: 2024/ FKPI - 01/04.
Wisata pendakian Gunung Prau di kelola oleh perhutani dan stakeholder lokal setiap Basecamp. Ada 5 Basecamp yang secara resmi bisa di gunakan untuk pos pendakian Gunung Prau berikut
- Basecamp Patak Banteng: yang berada di Desa Patak Banteng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo
- Basecamp Dieng: yang Berada di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo
- Basecamp Dwarawati: yang berada di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjar Negara
- Basecamp Kalilembu: yang berada di Dusun Kalilembu Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo
- Basecamp Igirmranak: yang berada di Desa Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo
- Basecamp Wates: yang berada di Desa Wates Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung
Sebab penutupan Gunung Prau
Ada beberapa alasan yang melatar belakangi penutupan Gunung Prau. Berikut di antaranya:
- Reboisasi: Reboisasi ini dengan melakukan dua proses atau salah satunya berupa penanaman pohon endemik dan atau perawatan pohon yang sudah di tanam.
- Pembenahan Jalur: karena beberapa faktor memang kondisi track terjadi kerusakan faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor cuaca terutama saat musim hujan karena terguyur secara terus menerus sehingga mengikiskan jalur.
- Perbaikan Sarana Basecamp: Setiap penutupan Gunung Prau setiap basecamp meningkatkan sarana prasarananya baik itu berupa perbaikan atau penambahan kapasitas.
- Peningkatan SDM: ketika aktifitas pendakian tutup biasanya pemangku kepentingan melakukan upaya peningkatan pelayan dengan meningkatkan kapasitas berupa pelatihan atau menghadi forum komunikasi antar pengelola wisata pendakian.
- Antisipasi Cuaca Extreem: Puncak musim hujan biasanya terjadi di bulan Januari dan Februari di mana curah hujan sangat tinggi dan kemungkinan terjadi badai sangat besar.
- Bersih Gunung: tak dapat terelakkan bahwa ada beberapa sisa sampah sering kita dapati ketika penutupan jalur kegiatan tersebut di lakukan secara serempak oleh semua pemangku kepentingan yang di antaranya Stakeholder, pedagang, tukang parkir, Porter, guide, ojek, pemilik homestay, pemilik tempat oleh oleh dan rental outdoor.
Demikian Informasi pembukaan wisata pendakian Gunung Prau dari semua jalur. untuk kebutuhan jasa silakan Baca:
Salam Mlampah Salam Lestari
.png)
0 Komentar