9 Tips Saat Mendaki dan Turun Gunung - Porter Gunung

Wisata Pendakian Gunung

Tips Naik Turun Gunung

     Tekhnik atau cara saat melakukan pendakian adalah suatu pola pendakian yang sangat menentukan keberhasilan pendakian sampai puncak dan turun dengan selamat, memang puncak dan indahnya pemandangan hanyalah bonus, yang paling utama  adalah keselamatan. Jika sobat Mlampah mengetahui tekhnik saat melakukan pendakian dan saat turun gunung tentunya dapat meminimalisir hal hal yang tidak di inginkan. berikut tips kami Tim Mlampah Mlimpah Tour saat mendaki dan turun gunung

1. Berdoa Sebelum Berangkat

   Kebanyakan orang mempercayai bahwa doa adalah bagian dari kekuatan. Secara logis memang doa akan memberi sugesti baik unuk pikiran sehingga dapat mmberikan dorongan mental kepada pendaki. Memohon kepada Tuhan yang maha Esa agar di beri kelancaran dan keselamatan saat pendakian atau dalam semua acara adalah keniscayaan yang penting, 

Baca juga 9 Tips Sebelum Pendakian  dan Persiapan Fisik Sebelum Pendakian

2. Manfaatkan Jasa Ojek 

     Sekarang hampir di semua gunung tersedia jasa ojek jika Sobat Mlampah ingin menghemat waktu dan tenaga maka ojek adalah solusinya selain itu juga bermanfaat menggerakkan ekonomi warga lokal. Selain ojek juga ada beberapa Basecamp yang menggnakan mobil pickup seperti Basecamp Sindoro Via Sigedang yang jika di buat shearing akan sedikit menghemat budget pendakian 

3. Berjalan Secara Konstan (Stabil)

     Kebanyakan pendaki yang belum tahu trik ini cenderung menggenjot tenaganya di awal pendakian sehingga tenaga suah terkuras banyak hanya pas di awal awal pendakian saja, jadinya semakin tinggi mendaki rasa lelah semakin begitu terasa. Akan tetapi kalau Sobat Mlampah melakukan pendakian secara stabil selain tenaga juga stabil Sobat bisa memberikan waktu untuk jantung dan paru paru menyesuaikan udara gunung. Karena semakin tinggi tempat semakin tipis kandungan oksigennya. Selain itu juga jantung berdetak secara stabil karena kecepatannya tidak terpicu oleh aktivitas gerakan yang berlebih.

4. Manfatkan Alat Tambahan

    Semakin kesini semakin banyak jenis peralatan untuk mensuport kegiatan pendakian diantara adalah Trackjng Pole atau tongkat dengan berbagai merek juga modelnya. Tracking Pole berguna untuk membagi tenaga antara kaki dan tangan, seperti contoh saat naik tentunya beban kaki menjadi lebih ringan dengan bantuan dorongan tangan memanfaatkan panjang Tracking pole, begitupun saat turun gunung beban kaki menjadi lebih ringan karena tangan yang juga memanfaatkan panjang Tracking Pole bisa menjadi penahan, ringkasnya saat naik bisa jadi pendorong saat turun bisa mnenjadi penahan.

5. Jangan Sampai Dehidrasi 

    Aktivitas olahraga memang cenderung membuat cairan dalam tubuh cepat habis tentunya membutuhkan suplai air tambahan dengan minum secukupnya jangan berlebih-lebihan karena minum hanya sekedar untuk menghindari dehidrasi saja. sesuiakan juga dengan kemampuan Ginjal mengeluarkan air, jadinya biar air sehat yang menyehatkan bukan menimbulkan masalah lain seperti penyakit hiponatremia akut atau kekurangan Natrium yang bisa berdampak pusing, kejang bahkan kematian.

6. Istirahat Secukupnya

   Istirahat adalah bagian dari perjalanan untuk memulihkan tenaga kembali, kesalahan orang saat istirahat biasanya mereka terlalu lama sehingga memicu rasa malas untuk bangkit dan melanjutkan pendakian kembali sehingga untuk waktu dan stabilitas tubuh menjadi terganggu. Sobat Mlampah kalau lelah istirahat tapi kalau istirahat jangan sampai lelah


7. Kerja Sama Tim

    Jarang sekali orang yang melakukan pendakian sendiri (solo hiking), bahkan beberapa basecamp melarangnya tentunya dengan pertimbangan keselamatan  dengan mendaki bersama maka akan menjadi tim dalam tim tentunya sangat menguntungkan berupa akumulsi informasi dan  kerja sama tim sangat di perlukan karena dalam satu tim bisa saling menyemangati dan saling membantu.

8. Mengelola Sampah

      Limbah sisa pendakian yang biasanya di dominasi bungkus bekas logisik, pendaki berkewajiban membawanya turun kembali. agar ringan mebawa sampah maka Sobat Mlampah bisa membawa logistik yang minim sampah. pastinya apapun bentuknya sampah non organik wajib di bawa turun apalagi Basecamp pendakian sekarang sudah menerapkan sistem pencocokan antara logistik yang di bawa naik dan sampah yang di bawa turun yang jika ada kekurangan akan di kenakan denda sesuai aturan masing-masing Basecamp. Trik agar sampah ringkas saat di bawa adalah dengan melipat sampah seperti botol air mineral agar tidak memakan tempat di kantong sampah. Baca juga  Jenis Sampah dan Waktu terurainya

9. Cara Turun Gunung

   Naik gunung adalah pilihan turun gunung adalah kewajiban begitulah adanya, setinggi apapun Sobat Mlampah mendaki tujuan utama adalah pulang kerumah dengan selamat, seperti halnya naik berikut kami bagikan tips dan trik saat turun gunung.

➡ Jalan Stabil

      Tidak hanya pas naik jalan secara konstan pun baiknya di lakukan saat turun gunung karena jika terlalu cepat potensi resiko tergelincir sangat besar, selain itu kerja kaki juga lebih berat. stabil saat jalan dan istirahat secukupnya.

➡ Serongkan Telapak Kaki

     Untuk mengurangi resiko terpeleset di track yang licin Sobat Mlampah bisa menyerongkan kaki saat menuruni anak tangga tentunya seluruh bagian telapak kaki bisa menapak dengan sempurna, bisa serong atau miring kanan juga bisa miring kiri, karena posisi miring telapak kaki lebih pasek di banding lurus kedepan. Selain itu juga seperti saat naik bisa memanfaatkan Tracking Pole sebagai penahan.

➡ Tetap Fokus

    Rasa lelah setelah pendakian apalagi gunung yang ada kegiatan summit attack tentunya selain lelah juga kurang tidur yang biasanya menurunkan tingkat fokus. Sobat Mlampah bisa menjaga fokus denga cara menjaga cairan tubuh tetap stabil, tidak berfikir kemana-mana dan tidak melamun.

Demikian Sobat Mlampah Tips dari kami semoga bermanfaat dan Salam Lestari.

More Info:


Posting Komentar

0 Komentar

By Chat/By Call